Kali ini aku sedang dihadapkan dengan hal-hal yang sembarang aku ucap. Semua hal terjadi di luar dugaan, setelah aku berpikir kembali, ternyata yang terjadi kali ini adalah hal yang pernah sembarang ku ucap di waktu yang lalu.
Haruskah ku menjabarkan hal buruk yang menimpaku karena sembarang berucap? Aku tak mampu mengatakannya, bukan tak mau berbagi melainkan ketakutan ada di belakangku sekarang. Ia mengikutiku.
Satu lagi,
Apakah boleh jika aku mempertanyakan Tuhan? Berdosa kah? Berkali-kali aku menulis mempertanyakan Tuhan. Mengapa Tuhan lebih mengabulkan doa sesumbar daripada doa yang ku panjatkan dalam setiap solatku? Apakah sujudku belum mencukupi? Apakah tangisku dalam doa tak pernah Engkau dengar?
Allah Maha Mendengar dan Maha Mengetahui. Tuhan tahu, doaku tak banyak. Doaku sederhana. Apakah mungkin karena doaku terlalu sederhana jadi Tuhan tak ingin mengabulkannya?
Aku tak mau banyak meminta dari-Mu. Apapun yang telah Engkau beri telah aku syukuri. Mungkin kah karena cara berdoaku yang salah? Berdoa yang baik itu seperti apa? Tuhan...beri aku jawaban.
Tangerang, 20 Februari 2014