“Kadang sering nrimo dan legowo dalam hidup itu kurang bagus juga
karena kadang kita perlu energi marah supaya semangat mengubah nasib”- Ika
Natassa
Kalimat
tersebut membuatku membuka mata. Ternyata selama ini terlalu pasrah dan
menerima keadaan itu bukanlah hal yang yang baik. Aku selalu menginginkan semua
hal baik-baik saja. Ketakutanku terlalu berlebihan, aku takut semua hal
berubah, aku takut hal buruk akan menimpaku dan aku takut jika kemarahanku akan
menyakiti hati orang lain. Tak pernah siap untuk menerima perubahan yang buruk.
Apakah
mungkin nasibku seperti ini karena terlalu nrimo dan legowo? Energi untuk marah
rasanya sudah berkurang. Kekuatan untuk memecahkan emosi sudah berlalu. Aku
hanya tak mau hanya karena ingin melapiaskan ego dan amarah semua hal bisa
berubah. But, honestly, I wanna angry,
shout and cry but I’m too scared.
Namun hal
yang mendasari sebuah perubahan adalah dari dorongan hati kita sendiri. Ya, aku
memang ingin suatu perubahan tapi perubahan yang baik tapi apakah dengan
menyimpan amarah dalam batin bisa mengubah nasib?
A little dose of rage bisa
membuatmu sedikit lega. Menyimpan sedikit amarah dalam batin dan memotivasi diri
sendiri dengan cara membuktikan bahwa diri kita tidak pantas dilecehkan atau
rendahkan. Tunjukkan tanpa dendam bahwa diri kita seorang yang ‘bisa’ dan tidak
mudah dimanfaatkan. Memang hidup kita harus bermanfaat bagi orang lain tapi
jangan mau dimanfaatkan. Bulatkan tekad, simpan amarah dalam batin untuk
menunjukkan bahwa diri kita adalah seseorang yang istimewa dan berbeda.
Senin, 30 September 2013
18:20