Jangan terlalu berusaha kerasa
untuk bisa bahagia karena semesta akan datang untuk mempertemukan kita dengan
bahagia. Aku terlalu mengupayakan diri agar terlihat bahagia di semua pasang
mata. Menebar senyum dan menutup lubang di hati akibat terkikisnya sebuah
ketulusan. Jawaban dari sebuah ketulusan itu nyatanya tidak pernah ada, itu
hanya kebahagiaan semu.
Kamu dan ingatan tentang wanita di
masa lalumu telah membiarkan kita berjarak. Kamu dan ingatan tentang wanita di
masa lalumu telah mematikan sebuah ketulusan. Kamu dan ingatan tentang wanita
di masa lalumu telah membunuh satu kepercayaan tetapi kamu dan ingatan tentang
wanita di masa lalumu telah menjawab semua doaku pada Tuhan bahwa kamu bukan
lelaki pantas yang menungguku di masa depan.
Berpisah denganmu bukanlah hal
yang buruk bagiku karena bertemu, mengenal, hingga menjadi bagian kecil dari
hidupmu adalah hal yang lebih buruk, seharusnya tidak pernah terjadi, dan aku
menyesali itu.
Sabtu, 26 Oktober 2013
12:24