Saturday, October 26, 2013

Catatan Kecil untuk Kamu dan Wanita di Masa Lalumu

Jangan terlalu berusaha kerasa untuk bisa bahagia karena semesta akan datang untuk mempertemukan kita dengan bahagia. Aku terlalu mengupayakan diri agar terlihat bahagia di semua pasang mata. Menebar senyum dan menutup lubang di hati akibat terkikisnya sebuah ketulusan. Jawaban dari sebuah ketulusan itu nyatanya tidak pernah ada, itu hanya kebahagiaan semu. 
Kamu dan ingatan tentang wanita di masa lalumu telah membiarkan kita berjarak. Kamu dan ingatan tentang wanita di masa lalumu telah mematikan sebuah ketulusan. Kamu dan ingatan tentang wanita di masa lalumu telah membunuh satu kepercayaan tetapi kamu dan ingatan tentang wanita di masa lalumu telah menjawab semua doaku pada Tuhan bahwa kamu bukan lelaki pantas yang menungguku di masa depan.
Berpisah denganmu bukanlah hal yang buruk bagiku karena bertemu, mengenal, hingga menjadi bagian kecil dari hidupmu adalah hal yang lebih buruk, seharusnya tidak pernah terjadi, dan aku menyesali itu.

Sabtu, 26 Oktober 2013

12:24

Monday, October 21, 2013

Lapidary: Ketika Hati Tersesat

Hanyalah percuma jika dirimu berada di sampingku tapi hatimu tak disini. Mencari dimana adanya sebuah jalan. Bukan jalan yang benar atau jalan yang salah melainkan jalan menuju sebuah tujuan. Sekat apalagi yang kau ingini? kau membangunnya dan membiarkannya berdiri menjadi sebuah labirin panjang.
Jika aku hanyalah sebuah percuma bagimu, bagaimana aku bisa menjadi sebuah tujuan? aku tersesat....lagi.

Senin, 21 Oktober 2013
22:12

Monday, October 7, 2013

Bukan Cerita Seorang Pecundang

Mengintip awan dari celah jendela. Sedikit ia intip, ia bukan seorang yang empunya nyali besar melihat luasnya atap semesta. Biar orang berkata apa, ia tak pernah peduli, seorang pecundang yang tak siap melihat nyatanya kenyataan. Dirinya tahu langit Tuhan begitu terhampar luas. Umpama debu yang mudah dihempas, ia merasa terhempas. Aku ingin memapahnya menjalani jalan berkelok, bukan jalan yang lurus, jalan lurus hanya untuk pecundang yang membosankan. Membawanya pada dunia fana dan mengantarkan dirinya pulang pada riuh sorak bahagia. Abaikan saja gunjingan dan tawaan mereka yang tak miliki impian, keinginan mereka hanya menjadi hartawan saja yang ketika mati pun harta tidak akan menjadikannya sebagai ahli surga. Hidup di dunia bukan hanya soal rupiah. Rupiah hanya genggaman pasir yang bisa didapatkan dan mudah terlepas. Apa artinya hidup bila mimpi masih berada dalam lelapnya tidur?
Nobody can’t stop her dream. No one can’t stop my dream.

Rabu, 2 Oktober 2013

22:25